EgyptAir Meluncurkan Rute Penerbangan Baru Antara Sharm El Sheikh dan Luxor

EgyptAir telah meluncurkan rute baru antara dua tujuan wisata terbesar negara itu: resor Laut Merah Sharm El Sheikh dan Luxor, kota modern di atas ibukota Mesir kuno. Luxor juga akan terhubung melalui udara dengan Hurghada, tujuan liburan paket populer lainnya di sepanjang pantai. EgyptAir adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani rute ini.

Awal bulan ini, penerbangan dijadwalkan seminggu sekali dalam upaya yang dipimpin pemerintah untuk lebih menghubungkan wisatawa pada kekayaan budaya dan situs arkeologi Mesir, yang sebagian besar ditemukan di sepanjang Sungai Nil, yang mengalir di negara tersebut. Beberapa penemuan mumi Mesir kuno dan harta karun yang terkubur juga masih secara rutin diumumkan saat mereka digali di seluruh negeri.

Hubungan di Mesir dan Eropa terus membaik setelah kemerosotan pariwisata yang dimulai dengan revolusi Musim Semi Arab pada 2011. Penerbangan domestik EgyptAir yang baru mulai dijalankan setelah berita pada Oktober bahwa Inggris mencabut larangan terbangnya ke Sharm El Sheikh setelah pemboman 2015 atas Metrojet Rusia ke St Petersburg, yang menewaskan semua penumpang. EasyJet telah mengumumkan akan melanjutkan penerbangan langsung ke Sharm dari Inggris musim panas ini, dan Spanyol mengatakan akan mengembalikan rute nonstop ke Luxor pada bulan April setelah 12 tahun absen.

Sebagian besar maskapai penerbangan di Eropa dan sekitarnya masih terbang langsung ke Kairo, ibu kota Mesir dan sering kali dijadikan sebagai pemberhentian pertama pada rencana perjalanan para wisatawan. Lonely Planet menyebut Kairo sebagai salah satu kota teratas yang dikunjungi pada tahun 2020 dalam daftar Best in Travel tahunannya, karena Museum Mesir Kuno yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya dijadwalkan dibuka pada akhir tahun.

Sumber berita: https://www.lonelyplanet.com/articles/egypt-air-sharm-el-sheikh-luxor